REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Mahyudin menyebutkan Embarkasi Padang pada musim haji 2024 akan memberangkatkan sebanyak 6.592 calon jamaah haji.
"Tahun ini Embarkasi Padang akan memberangkatkan 6.592 calon haji dengan rincian 4.806 orang asal Sumbar, dan 1.702 orang asal Bengkulu," kata Mahyudin di Padang, Sabtu.
Jamaah haji Embarkasi Padang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 12 Mei 2024 dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Namun, satu hari sebelum keberangkatan, jamaah terlebih dahulu diinapkan di Asrama Haji, Tabing Padang.
"Kloter perdana akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Madinah pada 12 Mei 2024," ucap dia.
Mahyudin mengatakan total terdapat 17 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Embarkasi Padang. Perinciannya, 12 kloter asal Sumbar, 4 kloter jamaah Bengkulu, dan 1 kloter jamaah gabungan.
"Dari 17 kloter tersebut, sembilan kloter di antaranya akan diterbangkan pada gelombang pertama dengan rute Padang menuju Madinah. Kemudian, sisanya delapan kloter pada gelombang dua dengan rute Padang-Jeddah," katanya.
Sebelum keberangkatan jamaah, Mahyudin berpesan kepada seluruh Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Embarkasi Padang agar melayani mereka dengan sebaik-baiknya.
"Tahun ini tagline pelayanan jamaah haji masih Haji Ramah Lansia. Saya berharap kita semua memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah terutama lansia. Pastikan mereka mendapat fasilitas sesuai dengan kondisi mereka," ujar dia.
Ia menambahkan bahwa sebelum jamaah haji diberangkatkan, Kanwil Kemenag Sumbar terus melakukan persiapan termasuk memitigasi berbagai kemungkinan persoalan dalam proses penyelenggaraan rukun Islam kelima tersebut.