Senin 22 Apr 2024 06:59 WIB

Bus Tertabrak Kereta Api, Satu Korban Meninggal

Sebanyak 17 orang luka dilarikan ke rumah sakit.

Sebuah kereta api melintas di depan bangkai mobil minibus yang ringsek usai ditabrak kereta api. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sebuah kereta api melintas di depan bangkai mobil minibus yang ringsek usai ditabrak kereta api. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA--Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, AKPB Dwi Agung Setyono, menyebutkan satu korban penumpang Bus Putra Sulung tewas dalam kecelakaan dengan kereta api di perlintasan Desa Kota Baru pada Ahad pukul 13.00 WIB.

"Ada satu orang penumpang bus meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan antara Bus Putra Sulung dengan nomor polisi BE 7037 FU dengan kereta api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang," kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Ahad (21/4/2024).

Baca Juga

Dalam peristiwa tersebut seorang penumpang bus diketahui bernama Nazarudin Asrop, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, sebanyak 17 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif.

"Berdasarkan pendataan terdapat satu korban meninggal dunia, 15 orang dirawat di RSUD Martapura dan dua korban dilarikan ke RSUD Baturaja. Jadi total korban luka-luka sebanyak 17 orang," katanya.

Untuk kendaraan bus yang yang mengalami rusak berat akibat tertabrak kereta api saat ini sudah dievakuasi sehingga tidak mengganggu arus lalulintas di jalur tersebut. "Terkait sopir bus dan kernet masih kabur, tetapi identitasnya sudah kami kantongi," ujarnya.

Sementara, Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulisnya mengucapkan turut berduka cita atas insiden yang terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7 tersebut.

Zaki memastikan akibat insiden tersebut tidak ada penumpang kereta api Ekpres Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati yang terlibat kecelakaan mengalami luka-luka ataupun meninggal dunia.

Hanya saja, akibat insiden tersebut terdapat korban pada penumpang Bus Putra Sulung ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke rumah sakit terdekat.

Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi ketika Bus Putra Sulung BE 7037 FU mati mesin dan berhenti tepat di tengah perlintasan kereta hingga tabrakan tak terhindari.

Saat kejadian, masinis telah membunyikan semboyan 35 secara berulang, namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari.

"Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun karena jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter," jelasnya.

Atas kejadian ini pula, kata dia, tentunya KAI mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas sempat terlambat serta beberapa KA lainnya terpaksa tertahan.

Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini sudah kembali normal.

"Atas kejadian ini kami sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang kurang berhati-hati saat melintas di perlintasan KA," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement