Senin 22 Apr 2024 11:27 WIB

Seorang Istri Mengambil Uang Suami, Ini Kata Nabi Muhammad

Permasalahan keuangan sering menjadi pemicu ketegangan dalam rumah tangga.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi suami istri.
Foto: Tangkapan layar
Ilustrasi suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan keuangan sering menjadi pemicu ketegangan dalam rumah tangga. Salah satu situasi yang sering terjadi adalah ketika seorang istri menghadapi suami yang pelit dalam memberi uang sehari-hari, meskipun keuangan keluarga sebenarnya tidak mengalami kendala.

Kondisi ini, tanpa diragukan lagi, menjadi sumber kekhawatiran dan kebingungan bagi istri tersebut, terutama ketika kebutuhan sehari-hari untuk dirinya dan anak-anaknya terabaikan. Dalam situasi demikian, apakah boleh bagi istri untuk mengambil uang suami secara diam-diam dalam situasi seperti ini?

Baca Juga

Diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata:

دَخَلَتْ هِنْدٌ بِنْتُ عُتْبَةَ امْرَأَةُ أَبِي سُفْيَانَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ لَا يُعْطِينِي مِنْ النَّفَقَةِ مَا يَكْفِينِي وَيَكْفِي بَنِيَّ إِلَّا مَا أَخَذْتُ مِنْ مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمِهِ فَهَلْ عَلَيَّ فِي ذَلِكَ مِنْ جُنَاحٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذِي مِنْ مَالِهِ بِالْمَعْرُوفِ مَا يَكْفِيكِ وَيَكْفِي بَنِيكِ