REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pembangunan tahap awal Rumah Tahanan Negara (Rutan) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan sudah tuntas. Meski demikian, rutan tersebut belum bisa langsung digunakan.
“Sesuai dengan target, bangunan fisik untuk tahap awal sudah selesai,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jateng, Kadiyono, di Semarang, Ahad (21/4/2024).
Kadiyono menjelaskan, bangunan yang sudah berdiri itu meliputi gedung teknis, blok hunian tiga lantai, masjid, serta dapur. “Daya tampung 550 orang,” katanya.
Meskipun pembangunan tahap awal ini sudah selesai, menurut Kadiyono, Rutan Semarang belum bisa langsung digunakan. Ia mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan ditugaskan di rutan tersebut.
Pada 2024 ini, Kadiyono mengatakan, terdapat empat unit pelayanan terpadu (UPT) baru, termasuk Rutan Semarang, yang juga harus dipenuhi kebutuhan SDM-nya. “Di Jawa Tengah, UPT banyak, namun sumber dayanya terbatas,” ujar dia.
Karenanya, menurut Kadiyono, untuk kebutuhan SDM Rutan Semarang, akan diambil dari beberapa UPT yang ada. Selain menyiapkan SDM, ia mengatakan, pembangunan Rutan Semarang akan dilanjutkan. “Rencana akan dilanjutkan dengan pembangunan satu blok hunian lagi di bagian depan,” kata dia.