REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mencatat transaksi potensial senilai 15,68 juta dolar AS atau setara Rp 253 miliar selama mengikuti pameran produk makanan dan minuman "Cafex Expo" yang berlangsung di Kairo, Mesir, pada 18–20 April 2024.
"Keikutsertaan Indonesia pada pameran dagang ini sangat penting guna memperluas pangsa ekspor produk Indonesia ke Mesir dan sekitarnya," kata Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, disiarkan ANTARA, Senin (22/4/2024).
Lutfi menyebut bahwa dalam pameran tersebut, transaksi terbesar diraih oleh produk biji kopi Indonesia, disusul oleh bubuk kakao, kelapa dan turunannya, serta briket arang. Layaknya reuni, menurut dia, pameran itu menjadi tempat bertemunya kembali para pelaku impor produk-produk unggulan Indonesia.
Lutfi menekankan kepada para eksportir dan pemasok Indonesia agar dapat memenuhi permintaan yang telah menjadi kesepakatan kontrak kerja sama perdagangan ekspor. "Sehingga yang kita harapkan bersama adalah repeat order, pengulangan permintaan produk di masa-masa yang akan datang," kata dia.
Pameran tersebut diikuti 11 pelaku usaha Indonesia di sektor makanan minuman dan produk turunan agro industri antara lain PT Global Kepri, CV Morisama Sulawesi Selatan, PT CMN Internasional Indonesia, PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (SBCR) Surabjaya Food, PT Kans Agro Indonesia, PT Indo Expo Sejahtera, dan PT Ben Java Nusantara (Binaan PPI Dunia).
Kemudian ada pula PT Andalus Bangun Global, PT Hadin Metavisi Akademika Universitas Hasanuddin, PT Golden Coffee, dan PT Asal Jaya, serta pelaku usaha Mesir yang menjadi distributor produk Indonesia yaitu Villa Sumatra, Haggag for Import Co dan Al Fayoumy for Food Trading, Imports, Exports and Distribution.
Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti menerangkan produk makanan minuman Indonesia yang dipamerkan diantaranya biji kopi spesialti, kopi robusta, kopi arabika, bubuk kakao, coklat, rumput laut, madu, briket arang batok kelapa, coco peat, tuna, kecap dan saos, rempah-rempah, mentega putih, buah mamay sapote, kerajinan tangan, dan produk perlengkapan rumah tangga.
Selain itu, produk pakan ternak, produk kecap, saos, sambal, sirup dan gula batu, peralatan rumah tangga, briket arang, tuna kalengan, dan produk makanan beku masih terus dipromosikan hingga mendapatkan buyer potensial.
Kesuksesan Paviliun Indonesia pada Cafex Expo 2024 ini disebutnya merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan KBRI Kairo. "Nilai transaksi diproyeksikan masih akan bertambah seiring upaya negosiasi lanjutan yang dilakukan peserta pameran Indonesia usai pameran berlangsung," kata Syahran.