REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Milomir Seslija mengatakan timnya memiliki banyak peluang saat menjamu Persikabo 1973 Bogor. Namun sayang, peluang tersebut tidak mampu dikonversi menjadi gol pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024) petang.
"Kami mendapat lima hingga enam peluang gol, tetapi hanya dua gol yang bisa tercipta," kata kata Milomir Seslija usai pertandingan yang dimenangkan Persis Solo dengan skor 2-1.
Dua gol Persis dicetak oleh David Gonzale Gomes pada menit ke-17 dan Zanadin Fariz pada menit ke-19. Sedangkan, satu gol balasan Persikabo untuk memperkecil ketinggalannya dicetak Pedro Augusto pada menit ke-54.
Menurut dia, minimnya gol yang tercipta pada laga tersebut disebabkan penyelesaian akhir timnya belum bagus. Kondisi ini sama ketika Persis melawan Persija Jakarta pada pertandingan sebelumnya.
"Di Indonesia biasanya pemain memang mempunyai kecenderungan untuk kehilangan konsentrasi pada menit-menit terakhir. Mereka berusaha untuk menjadi Messi atau Ronaldo tetapi mereka lupa untuk fokus dan konsentrasi selama pertandingan," katanya.
Namun demikian, meski hanya mampu mencetak dua gol, Milo tetap mengapresiasi pemainnya dan berharap tim akan lebih fokus pada pertandingan berikutnya saat menjamu Persita. Ini merupakan laga kandang terakhir Persis musim ini.
Oleh karenanya, Persis mengundang seluruh suporter untuk datang ke stadion karena tim akan berpesta pada pertandingan kandang terakhir guna memperbaiki posisi di klasemen.
Sementara itu, pemain muda Persis Solo bernomor punggung 78 Zanadin Fariz mengatakan sangat bersyukur diberi kesempatan turun di pertandingan itu dan dapat mencetak gol ke gawang Persikabo.
"Saya yang pasti akan berusaha lebih baik lagi bagi tim ke depan," kata Zanadin.
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengucapkan selamat kepada Persis Solo yang memenangkan pertandingan laga hari ini, dan juga minta maaf kepada para suporter asal Bogor yang rela datang jauh-jauh ke Solo.
Meski sudah berusaha mengubah skema permainan pada babak kedua agar lebih greget, tapi Persikabo hanya mampu membalas satu gol.
"Saya melihat kiper Persikabo Diky Indriyana tampil cukup bagus meski kebobolan dua gol tetapi dia banyak sekali melakukan penyelamatan sehingga tidak ada tambahan gol tercipta," katanya.