Senin 22 Apr 2024 20:46 WIB

Jumlah Nasabah Paylater BCA Capai 89 Ribu pada Kuartal I 2024

Total nasabah paylater BCA mencapai 89 ribu dengan outstanding Rp 185 miliar.

Red: Friska Yolandha
Nasabah menggunakan BCA mobile di Jakarta, Senin (24/7/2023). PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat jumlah nasabah layanan buy now pay later (BNPL) mencapai 89.000 pengguna hingga kuartal I 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah menggunakan BCA mobile di Jakarta, Senin (24/7/2023). PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat jumlah nasabah layanan buy now pay later (BNPL) mencapai 89.000 pengguna hingga kuartal I 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat jumlah nasabah layanan buy now pay later (BNPL) mencapai sekitar 89 ribu pengguna hingga kuartal I 2024. Total nasabah paylater mencapai 89 ribu.

"Kami laporkan bahwa secara customer, terjadi pertumbuhan 70 persen, (dari posisi) Desember 2023 yang sebesar hampir 52.500 menjadi sekitar 89 ribu (di kuartal I 2024)," Direktur BCA Santoso saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca Juga

Dari sisi jumlah outstanding pinjaman, Santoso mencatat adanya kenaikan dari Rp 115 miliar di Desember 2023 menjadi Rp 185 miliar di Maret 2024. Jumlah tersebut berarti naik 61 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun 2023.

Sementara plafon pinjaman, imbuh Santoso, juga tumbuh cukup baik sebesar 51 persen jika dibandingkan dengan akhir 2023 yang hanya sebesar Rp 395 miliar menjadi Rp597 miliar di Maret 2024.