Senin 22 Apr 2024 21:39 WIB

BMKG Ingatkan Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Jabar

Saat ini wilayah Jabar memasuki awal musim kemarau dan masa peralihan atau pancaroba.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sebuah kapal tanker pengangkut BBM menepi saat gelombang tinggi
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sebuah kapal tanker pengangkut BBM menepi saat gelombang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di pesisir selatan dan utara Jawa Barat (Jabar) sejak tanggal 22 April hingga 24 April. Ketinggian gelombang dapat mencapai 2,5 meter.

"Waspadai potensi gelombang tinggi di selatan Jawa Barat," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (22/4/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan potensi gelombang di perairan utara Jabar berkisar 0,5 hingga 1 meter. Sedangkan di perairan selatan Jawa Barat mencapai 2 hingga 2,5 meter.

Teguh Rahayu melanjutkan saat ini wilayah Jabar memasuki awal musim kemarau dan masa peralihan atau pancaroba. Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca buruk. "Waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca buruk yang terjadi pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata dia.

Menurutnya, cuaca buruk yang dimaksud seperti hujan lebat disertai petir, angin kencang dan puting beliung. Cuaca buruk dapat mengakibatkan bencana mulai dari banjir hingga longsor.

Teguh pun mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di tebing apabila terjadi hujan berturut-turut untuk segera mencari tempat aman. Termasuk mereka yang sedang berada di luar rumah dan terjadi hujan deras serta petir untuk berteduh di tempat aman.

"Bagi yang sedang beraktivitas di luar ruangan apabila terjadi hujan disertai petir dan angin kencang untuk menepi dan berlindung di tempat yang aman," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement