REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman of Perlikindo, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengumumkan target transaksi yang ambisius lebih dari Rp 400 miliar untuk Pameran Kendaraan Listrik Indonesia (PEVS) ketiga yang akan berlangsung pada 30 April hingga 5 Mei 2024. Moeldoko menyampaikan perkembangan signifikan dari PEVS 2024, dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu promosi, edukasi, dan transaksi.
"Perkembangan PEVS 2024, setidaknya ada beberapa yang kita lihat," kata Moeldoko dalam jumpa pers PEVS 2024 di Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Pertama, dari segi promosi, Moeldoko mengungkapkan bahwa ada 82 merek yang berpartisipasi dalam acara tersebut, yang menandai peningkatan yang luar biasa dari PEVS sebelumnya. Dengan tambahan ajang Asia Bike dan peningkatan jumlah hall menjadi empat, promosi acara ini dianggap sangat sukses.
Kedua, dari sisi edukasi, Moeldoko berharap bahwa PEVS 2024 akan semakin memperluas jangkauan edukasi mengenai kendaraan listrik, sehingga memperkecil kesenjangan pemahaman masyarakat terhadap EV. Dalam upaya ini, tingkat edukasi ke publik diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Ketiga, dari segi transaksi, ditetapkan target minimal transaksi sebesar Rp 400 miliar, dengan harapan bahwa angka tersebut bahkan bisa melampaui target tersebut. Moeldoko menegaskan komitmen untuk mencapai target tersebut dan menyatakan bahwa perkembangan PEVS dari waktu ke waktu dapat dilihat dari promosi, edukasi, dan transaksi.
"Saya pastikan akan lebih itu," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menekankan pentingnya peran media dalam menggerakkan promosi acara ini. Dalam upaya untuk semakin menyebar pemahaman tentang sektor EV, kehadiran APM dan merek-merek terkemuka di PEVS 2024 dianggap sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
PEVS 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi dan transaksi, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan kolaborasi bagi semua pemangku kepentingan dalam industri mobil listrik di Indonesia. Dengan semua pihak terlibat aktif, Moeldoko berharap bisa mempercepat pengembangan kebijakan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan industri mobil listrik di negeri ini.