Senin 22 Apr 2024 21:54 WIB

Turki Serukan Tolak Veto Amerika Serikat yang Halangi Pengakuan Negara Palestina

Turki menilai tak adil jika Palestina tak diakui sebagai negara

Red: Nashih Nashrullah
Pengunjuk rasa pro-Palestina  (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Pengunjuk rasa pro-Palestina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL— Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan meminta komunitas internasional untuk menentang veto Amerika Serikat terhadap upaya Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan mengakui negara Palestina.

“Tidak adil jika Palestina tidak diperbolehkan menjadi anggota PBB. Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk menentang ketidakadilan ini, dan mengakui negara Palestina,” kata Fidan dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Mauritania Mohamed Salem Ould Merzoug di Istanbul, Ahad (21/4/2024).

Baca Juga

Dalam pertemuan dengan Merzoug, Fidan mengatakan bahwa keduanya membahas pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza.

“Sama seperti Turki, Mauritania juga mengadopsi kebijakan sensitif mengenai masalah Palestina, khususnya situasi di Gaza, dan memberikan semua dukungan yang mungkin," ujarnya.