REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti merasa timnya belum terlalu menyadari betapa besarnya keberhasilan meraih gelar Serie A Liga Italia musim ini. Zanetti berbicara kepada InterTV setelah Nerazzurri meraih gelar dengan kemenangan derby atas AC Milan 2-1 di San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.
Itu adalah derby Milan yang berapi-api, bahkan menurut standar pertandingan tersebut. Khususnya pada bagian akhir, di mana emosi mulai bergejolak dan permainan berjalan dengan tensi tinggi. Hal itu mengakibatkan tiga kartu merah – satu untuk Inter, dan dua untuk Milan.
Para pemain Rossoneri menunjukkan kegugupan saat mereka menyadari kekalahan akan membuat rival sekota merayakan gelar juara. Sementara para pemain Inter terlihat penuh motivasi saat mereka mengincar gelar juara lewat kemenangan derby, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Pada akhirnya, Inter menang 2-1. Kemenangan ini hanya satu dari sekian banyak hasil positif musim ini yang menghasilkan gelar. Namun yang penting adalah Inter telah memenangkan gelar Serie A untuk kedua puluh kalinya dalam sejarah mereka sehingga berhak menyematkan dua bintang di jersey mereka musim depan.
"Sungguh luar biasa emosional untuk menyelesaikan perjalanan yang dimulai bertahun-tahun lalu. Kami telah melakukan pekerjaan luar biasa. Ini adalah kemenangan gelar yang sangat pantas," kata Zanetti dikutip dari Sempreinter, Selasa (23/4/2024).
Ia memastikan Inter memiliki budaya kerja yang hebat. Grup yang kompak, baik di dalam maupun di luar lapangan. Menurutnya pengakuan ini memang layak diterima, bahwa Inter telah kompetitif selama 4-5 tahun terakhir. "Anda bisa menang dan kalah. Namun Inter pantas memenangkan gelar ini," kata dia.
"Mereka telah menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa. Kami kuat di setiap pertandingan. Kesenjangan antara kami dan tim lain terlihat jelas sepanjang musim, bahkan malam ini Milan tidak ingin kami meraih gelar. Mereka memberikan segalanya dan kami mengalahkan mereka," ujar Zanetti.
Mengenai perebutan gelar dalam derby, Zanetti mengatakan bahwa para pemain masih belum menyadari betapa pentingnya halaman yang telah mereka tulis dalam sejarah klub.
"Saya wakil presiden, tapi juga seorang penggemar. Saya berada di tribun bersama keluarga saya. Ini momen yang tidak akan pernah kami lupakan," kata dia.