Selasa 23 Apr 2024 07:53 WIB

Lautaro Martinez Terharu Pimpin Inter Pastikan Scudetto dalam Derby Milan

Lautaro Martinez sudah meraih dua scudetto berbalut kostum Inter.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Federico Dimarco dari Inter Milan, kanan, dan Lautaro Martinez dari Inter Milan merayakan akhir pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan, Italia, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.
Foto: AP
Federico Dimarco dari Inter Milan, kanan, dan Lautaro Martinez dari Inter Milan merayakan akhir pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan, Italia, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lautaro Martinez menitikkan air mata usai menciptakan sejarah dengan meraih Scudetto sebagai kapten Inter dalam Derby della Madonnina melawan AC Milan, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. Kendati demikian, Martinez memastikan timnya belum puas dan akan berjuang untuk meraih lebih banyak trofi pada waktu yang akan datang. 

Nerazzurri tahu bahwa kemenangan di San Siro sudah cukup untuk menjamin gelar juara dengan lima putaran tersisa. Mencapainya dengan mengalahkan rival sekota mereka dalam Derby della Madonnina adalah sebuah skenario impian.

Baca Juga

Inter menggapainya berkat gol Francesco Acerbi dan Marcus Thuram, meskipun Fikayo Tomori membuat akhir pertandingan menjadi menegangkan dengan membalas satu gol. Suasana menjadi terlalu tegang dengan tiga kartu merah diberikan untuk Denzel Dumfries, Theo Hernandez dan Davide Calabria. Namun hasil akhir tetap milik Inter.

“Sekarang, saya merasa ingin menangis karena kami bekerja sangat keras, sangat menderita, kami pantas mendapatkan kegembiraan ini. Saya mendedikasikannya untuk keluarga saya di Argentina, anak-anak saya, rekan satu tim saya, dan semua fans," kata Lautaro Martinez kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Selasa (23/4/2024).

Ia mengaku telah membakar semangat timnya menjelang pertandingan tersebut. "Dalam sepak bola Anda bisa menang dan kalah, tapi saya merasa sangat bahagia. Saya katakan kepada para pemain, kami berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami harus memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menang di stadion Rossoneri," ujarnya, merujuk pada status Milan yang menjadi tuan rumah pada derby ini. 

Ini merupakan Scudetto kedua bagi pemain internasional Argentina di Inter, tapi namun yang pertama sebagai kapten tim. Di sisi lain, Simone Inzaghi memenangkan Scudetto pertamanya dan kata-kata Presiden Steven Zhang mengisyaratkan mereka ingin terus bersama sang pelatih.

"Itu sangat berarti, karena membawa klub hebat ini meraih gelar juara dengan rekan satu tim yang luar biasa, itu segalanya," kata dia. "Sungguh luar biasa, kami harus melanjutkannya di jalur ini, karena kami telah memenangkan banyak trofi dan menginginkan lebih banyak lagi."

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement