Selasa 23 Apr 2024 09:30 WIB

Pasar Cermati Data Inflasi AS, IHSG Menguat Pagi Ini

IHSG dibuka menguat 28,99 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.102,81.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4/2024) diperkirakan bergerak cenderung menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS). IHSG dibuka menguat 28,99 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.102,81. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,49 poin atau 0,70 persen ke posisi 927,95.

“IHSG hari ini (23/04) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.000 sampai 7.130.,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati indeks konsumen Amerika Serikat (AS), seperti indeks pengeluaran konsumen (PCE index) dan Michigan Consumer Sentiment pada akhir pekan, yang mencerminkan kondisi ekonomi dan angka inflasi AS.

Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) pada April 2024 kembali menetapkan kebijakan moneter ekspansif dengan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun sebagai benchmark pinjaman korporasi dan rumah tangga tetap sebesar 3,45 persen. Sementara itu, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 3,95 persen.