REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT DCI Indonesia Tbk (DCI) berhasil menutup tahun buku 2023 dengan keberhasilan ekspansi platform dan menjadi operator pusat data pertama di Asia Tenggara yang meraih Tier IV Gold Certification of Operational Sustainability (TCOS).

Sejak beroperasi pada 2013, DCI telah mempertahankan tingkat ketersediaan layanan 100 persen. "Hal itu menegaskan komitmen DCI dalam menyediakan layanan kelas dunia yang didukung oleh implementasi automation dan artificial intelligence," demikian disampaikan DCI melalui keterangan tulis, Selasa (23/4/2024).

Langkah itu menghasilkan pencapaian sertifikasi baru pada 2023. Di samping perolehan Sertifikasi Tier IV Gold TCOS yang diberikan oleh Uptime Institute, perseroan berhasil meraih Sertifikasi B-Corp dari B Lab Global dan Sertifikasi Sustainability Rating dari Ecovadis dengan predikat Silver.

Dari sisi ekspansi dan skala operasionalnya, DCI telah memperluas infrastruktur dengan menyelesaikan pembangunan pusat data DCI H2-02 Karawang, green data center pertama di Indonesia dengan kapasitas 12 megawatt (MW) yang sebagian menggunakan energi surya, serta membangun dan meresmikan DCI E1, pusat data Tier IV pertama di pusat kota Jakarta dengan kapasitas 19 MW. Sehingga Perseroan kini mengoperasikan tujuh gedung pusat data dengan total kapasitas layanan 83 MW.

DCI, penyedia layanan infrastruktur pusat data (colocation) di Indonesia, telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Paparan Publik untuk tahun buku 2024 pada Senin (22/4/2024).

DCI memaparkan serangkaian pencapaian signifikan sepanjang 2023. Perseroan juga menggarisbawahi komitmen dalam inovasi dan ekspansi yang berkelanjutan sebagai pemimpin pasar pusat data di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika