REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket perempat final Piala Asia U-23 2024 sudah diamankan timnas Indonesia U-23 usai menang meyakinkan 4-1 atas Yordania pada Senin (22/4/2024) dini hari WIB. Lawan di delapan besar pun sudah diketahui yakni Korea Selatan.
Tim Negeri Ginseng tersebut menjadi juara Grup B usai menaklukkan Jepang dengan skor tipis 1-0, Senin.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai tim asuhan Shin Tae-yong harus bekerja ekstra keras saat menghadapi Korea Selatan U-23. Dari tiga laga penyisihan, mereka tak terkalahkan sekaligus tidak pernah kebobolan.
Korea Selatan menang tiga kali, 2-0 atas China dan masing-masing 1-0 atas Uni Emirat Arab serta Jepang. Ada satu tim lainnya yang belum kebobolan yakni Uzbekistan tetapi masih menyisakan satu laga melawan Vietnam malam nanti.
"Lawan Korea Selatan pastinya akan jauh lebih berat dibanding tiga laga sebelumnya. Mereka tak terkalahkan, tidak pernah kebobolan. Pemain depan kita akan menghadapi tembok kokoh tim Ginseng," ujarnya kepada Republika.co.id.
Korea Selatan tim sarat pengalaman, lanjut Kesit. Walau saat ini tidak terlalu banyak membuat gol dan terkesan kurang tajam, tapi pertahanan mereka sangat kokoh. Ini jadi ujian bagi pemain depan timnas U-23 untuk menjebol gawang tim asuhan Hwang Sun-hong.
Keuntungan Indonesia U-23 menurut Kesit adalah status sebagai tim non-unggulan. Lolos ke perempat final dengan catatan bagus membuat Witan Sulaeman dkk bakal jadi perhatian khusus.
"Keuntungan kita sebagai tim debutan di Piala Asia U-23, semoga bisa main tanpa beban dengan menunjukkan permainan terbaiknya. Pastinya bakal lebih berat perjuangan timnas Indonesia U-23, tetapi peluang tetap ada," ungkapnya.
Yang menggembirakan menurut Kesit, Rizky Ridho dkk mengalami peningkatan performa yang signifikan dari tiga laga Grup A. Ia berharap grafik permainan timnas U-23 terus meningkat dan memberikan yang terbaik.