REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari stasiun di wilayahnya pada masa angkutan lebaran, tepatnya mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, mencapai 467.515 pelanggan. Meningkat 10 persen dibandingkan masa angkutan lebaran di tahun sebelumnya.
"Pada masa angkutan lebaran 2023, ada 430.674 pelanggan yang berangkat (dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya)" kata Luqman, Selasa (23/4/2024).
Luqman menjelaskan, peningkatan volume penumpang pada masa angkutan lebaran 2024 dipengaruhi jumlah kereta jarak jauh yang beroperasi dan kapasitas angkut. Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 43 kereta reguler dan 11 kereta tambahan.
"Sedang pada angkutan lebaran 2023 Daop 8 Surabaya hanya mengoperasikan 49 kereta api jarak jauh yang terdiri dari 40 kereta reguler dan 9 kereta tambahan," ujarnya.
Luqman menambahkan, pada masa angkutan lebaran 2024, puncak arus mudik di wilayah Daop 8 Surabaya terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 lebaran. Dimana okupansi kereta api jarak jauh mencapai 29.225 pelanggan.
"Sedangkan pada masa arus balik puncak tertinggi terjadi pada 21 April 2024 atau H+10 lebaran, yang tercatat 23.551 pelanggan berangkat dari Daop 8 Surabaya," ucapnya.
Penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, lanjut Luqman, didominasi tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember, serta Banyuwangi. Adapun 5 kereta api paling favorit adalah KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen; KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong; KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen; KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi-Ketapang; dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang.