Selasa 23 Apr 2024 14:27 WIB

Gelar HUT Ke-87 di Yogyakarta, TNI AU Terjunkan 1.025 Personel

TNI AU sebagai pengawal dirgantara nasional didorong dapat bersikap adaptif.

Rep: Yode Arumnda/Anastasya Caroline/ Red: Fernan Rahadi
TNI Angkatan Udara (AU) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 di Lapangan Dirgantara, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Senin (22/4/2024) pagi. Peringatan HUT ke-78 TNI AU mengangkat tema Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis serta Dicintai Rakyat dalam Menjaga Kedaulatan Nasional.
Foto: Anastasya Caroline
TNI Angkatan Udara (AU) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 di Lapangan Dirgantara, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Senin (22/4/2024) pagi. Peringatan HUT ke-78 TNI AU mengangkat tema Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis serta Dicintai Rakyat dalam Menjaga Kedaulatan Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — TNI Angkatan Udara (AU) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 di Lapangan Dirgantara, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Senin (22/4/2024) pagi. Peringatan HUT ke-78 TNI AU mengangkat tema Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis serta Dicintai Rakyat dalam Menjaga Kedaulatan Nasional.

Dalam upacara ini, TNI AU menerjunkan 1.025 personel. Mulai dari para siswa Akademi Angkatan Udara hingga personil setiap kesatuan. Adapula para pegawai negeri sipil yang bertugas di lingkungan TNI Angkatan Udara. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bertindak sebagai inspektur upacara HUT TNI AU Ke-78

Dalam sambutannya, Jenderal Agus Subiyanto berpesan peran TNI AU sebagai pengawal dirgantara nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis.  "Kondisi geopolitik di Timur Tengah saat ini telah memanas dan di tataran regional Laut Cina Selatan hingga saat ini masih memiliki konflik yang belum dapat diselesaikan hingga tuntas," kata Agus Subiyanto, Senin.

Seperti diketahui bersama bahwa kondisi geopolitik di Timur Tengah saat ini telah memanas setelah Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel. Di mana kemudian direspons oleh Israel dengan meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran.