REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita hamil berinisial RN (34) yang tewas bersimbah darah di Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading pada Sabtu (20/4), diduga akibat pendarahan. Korban meninggal karena tidak mendapatkan pertolongan dari pelaku berinisial A (27).
“Korban ini mengalami pendarahan yang mengakibatkan kematian,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pendarahan ini akibat dari usaha untuk menggugurkan kandungan korban RN. Menurut dia upaya ini sudah dilakukan sejak dari Lampung bersama pelaku berinisial A (27) hingga sampai di Jakarta Utara.
“Jadi, upaya menggugurkan itu sejak di Lampung kemudian pendarahan terjadi hingga tempat ini,” kata dia.
Ia mengatakan, ketika terjadi upaya pengguguran kandungan, ada obat-obatan yang diberikan tersangka untuk mengurangi rasa sakitnya. Tapi karena tidak dilakukan dengan bukan standar kesehatan dan bukan ahlinya sehingga mengalami persoalan-persoalan yang menyebabkan terjadinya pendarahan
Kombes Gidion menambahkan memang di tubuh korban tidak ada luka luar tapi penyidik membuat konstruksi kasus ini sebagai aksi pembunuhan.