Selasa 23 Apr 2024 16:50 WIB

Bos, Mau Rekrut Karyawan Baru? Ini Saran Lembaga Riset

Dapatkan dan pertahankan SDM terbaik, perusahaan harus perhatikan kesetaraan gaji.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja berjalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja berjalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Talent Acquisition Insights 2024 yang diadakan oleh Mercer Mett menyebut, waat ini prioritas perekrutan bagi para pemimpin SDM pada tahun 2024 adalah untuk menarik talenta terbaik, mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam merekrut talenta, serta meningkatkan keterampilan dan pelatihan ulang bagi karyawan.

Kemampuan untuk menarik talenta terbaik sesuai dengan anggaran juga penting bagi 63 persen perusahaan di Indonesia. Para pemimpin SDM mengakui bahwa perekrutan inklusif akan menjadi kunci bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, dengan 67 persen dari mereka menganjurkan kesetaraan gaji antar gender dalam proses perekrutan. 

Baca Juga

Secara jangka panjang, 57 persen perusahaan di Indonesia percaya bahwa fokus pada employer branding akan menjadi hal yang penting dalam lima tahun dari sekarang untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Market Leader Mercer Indonesia Astrid Suryapranata menekankan pentingnya memadukan teknologi dengan praktik yang berpusat pada manusia. "Seiring dengan peralihan lanskap akuisisi talenta yang menuju perekrutan berbasis keterampilan, mengutamakan kompetensi tertentu seperti kemahiran AI akan menjadi hal yang sangat penting," kata Astrid melalui keterangan tulis, Selasa (23/4/2024).

Perusahaan juga perlu fokus pada kebutuhan tenaga kerja mereka dengan mendorong lingkungan kerja yang positif, menawarkan peluang pengembangan keterampilan secara berkala, dan memberikan insentif finansial, agar perusahaan tetap unggul dalam persaingan. Tahun 2024 akan menjadi tahun yang menentukan dalam membentuk Workforce 2.0, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement