Rabu 24 Apr 2024 06:44 WIB

Sakit Kepala tak Selalu Harus Minum Obat, Dokter Sebut Ada Cara Lain yang Lebih 'Aman'

Terdapat beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman untuk sakit kepala.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang pria sakit kepala (ilustrasi). Terdapat beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman untuk sakit kepala.
Foto: www.freepik.com
Seorang pria sakit kepala (ilustrasi). Terdapat beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman untuk sakit kepala.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda tidak harus selalu minum obat jika mengalami sakit kepala. Dokter spesialis penyakit dalam di RS Dr Cipto Mangunkusumo, Sukamto Koesnoe, mengatakan ada beberapa alternatif pengobatan yang dinilai lebih aman.

“Ada beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman yang dapat Anda pertimbangkan,” kata dia kepada Republika.co.id, Senin (22/4/2024).

Baca Juga

Salah satu hal yang paling penting adalah mencari tahu penyebab sakit kepala, sebagai langkah awal dalam menangani masalah tersebut. Beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman untuk sakit kepala yang disarankan antara lain:

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi ini melibatkan teknik-teknik pengelolaan stres, relaksasi, dan perubahan pola pikir yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.

2. Terapi fisik

Pijat, akupunktur, atau terapi fisik lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah, sehingga mengurangi sakit kepala.

3. Penggunaan minyak aroma

Minyak aroma seperti lavender, peppermint, atau rosemary dapat digunakan untuk mengurangi sakit kepala dengan menghirupnya langsung atau menggunakan dalam diffuser.

4. Konsumsi suplemen

Suplemen seperti magnesium, riboflavin (vitamin B2), dan coenzyme Q10 telah terbukti efektif dalam mengurangi sakit kepala.

5. Olahraga dan pola makan sehat

Melakukan olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala. Sebelum mencoba alternatif pengobatan, dr Sukamto menyarankan Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Dr Sukamto juga menegaskan pentingnya mengidentifikasi penyebab sakit kepala, karena berbagai faktor seperti stres, ketegangan otot, dehidrasi, kekurangan tidur, konsumsi alkohol atau kafein berlebihan, serta perubahan hormonal, dapat menjadi pemicu sakit kepala. Jika sakit kepala berlangsung terus-menerus atau sangat parah, Anda disarankan untuk segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dia juga memberikan pengetahuan tentang beberapa kondisi penyakit tertentu di tubuh yang dapat menyebabkan sakit kepala, seperti, infeksi atau tumor di otak, kelainan pembuluh darah, penyakit autoimun, atau hipertensi. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam menangani sakit kepala, sehingga konsultasi dengan dokter yang berkualitas sangatlah penting. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement