Rabu 24 Apr 2024 10:22 WIB

Wapres Sebut Ada Empat Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 

Wapres menilai, kontribusi sektor ekonomi dan keuangan syariah mulai meningkat

Rep: Febrian Fachri / Red: Arie Lukihardianti
Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah KDEKS oleh Wakil Presiden RI, Aula Barat Gedung Sate 23 April 2024
Foto: Dokpim Jabar
Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah KDEKS oleh Wakil Presiden RI, Aula Barat Gedung Sate 23 April 2024

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, menilai ekonomi dan keuangan syariah merupakah salah satu sektor penopang ketahanan ekonomi daerah dan nasional. Ia merasa keberlanjutan pengembangan ekonomi syariah harus terus dijaga. Menurutnya, dalam pengembangan ekonomi syariah, dapat dilakukan dengan fokus pada empat aspek.  

“Pertama, optimalkan pengembangan sektor industri produk halal, melalui penguatan ekosistem rantai nilai halal pada sektor-sektor unggulan daerah,” ujar Ma’ruf ketika menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Gedung Sate, Bandung, Selasa (23/04/2024). 

Baca Juga

Wapres mengatakan, optimalisasi ini dapat dilakukan melalui peningkatan hilirisasi produk, akselerasi sertifikasi halal, dan pengembangan sektor pariwisata ramah muslim.   

Aspek kedua menurut Ma’ruf, adalah memperluas inklusi dan kontribusi keuangan syariah dalam pembiayaan pembangunan daerah melalui penerapan inovasi jasa keuangan syariah dan teknologi digital.  Wapres menilai, kontribusi sektor ekonomi dan keuangan syariah untuk pembangunan di Indonesia sudah mulai meningkat, termasuk di Jabar, di mana sejak 2013 hingga 2023, terdapat 315  proyek dengan nilai sekitar Rp17,8 triliun yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara.