Rabu 24 Apr 2024 13:34 WIB

Psikolog: Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Gunakan teknik menenangkan diri untuk mengelola stres yang sehat.

Red: Friska Yolandha
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Nirmala Ika Kusumaningrum mengatakan mengelola stres adalah cara redakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari.
Foto: Dok www.freepik.com
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Nirmala Ika Kusumaningrum mengatakan mengelola stres adalah cara redakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika Kusumaningrum, mengatakan mengelola stres adalah cara redakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari. Hal itu bertujuan agar tidak mudah emosional saat menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan.

“Kalau kita nggak terbiasa untuk manage, kita pasti akan gampang banget untuk jadi meledak atau jadi breakdown dengan kondisi seperti itu kalau nggak biasa mengelola, maka itu perlu dilakukan setiap hari,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga

Nirmala mengatakan biasanya seseorang meregulasi emosinya dengan melakukan cara untuk membuat dirinya lebih berenergi dan merasa lebih rileks. Namun sering kali, cara melepaskan stres dilakukan dengan sesuatu yang berdampak buruk bagi kesehatan seperti merokok, memakai obat-obatan terlarang atau makan secara berlebihan.

Hal itu hanya akan meredakan stres secara sementara dan justru akan memunculkan masalah baru terkait kesehatan yang bisa memburuk.

“Sebaiknya coba cari cara-cara lain yang tujuannya untuk merilis stres yang efek jangka panjangnya lebih baik contohnya olahraga, meditasi, journaling, latihan nafas atau latihan mindfulness, itu hal-hal yang bisa kita pakai untuk pelan-pelan belajar mengelola stres kita,” katanya.

Nirmala juga mengatakan untuk menghindari melepaskan stres dengan menonton drama serial berlama-lama dari ponsel atau gadget, karena membuat tubuh tidak bergerak dan radiasi dari gadget akan membuat tubuh tidak nyaman yang akhirnya akan membuat stres baru.

"Jika perlu, usahakan menonton seperti di bioskop dengan durasi film yang lebih pendek dan ada upaya untuk bergerak dan berjalan menuju ke bioskop," katanya.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengelola stres yang sehat adalah dengan sentuhan seperti teknik menenangkan diri dengan genggam jari, atau refleksi untuk menghilangkan ketegangan.

“Sebenarnya sentuhan bisa membantu merilis ketegangan, makanya ada teknik yang bisa dipakai salah satunya genggam jari, tapi itu harus dilatih,” ucap Nirmala.

Psikolog dari Enlightmind, penyedia jasa layanan kesehatan holistik ini juga mengatakan idealnya seseorang merasakan stres sampai tiga bulan, jika lebih dari itu dan perasaan stres tidak kunjung berkurang, segera mencari bantuan profesional agar tidak berefek pada gangguan mental.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ اَرْسَلَتْ اِلَيْهِنَّ وَاَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَاً وَّاٰتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّيْنًا وَّقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيْنَهٗٓ اَكْبَرْنَهٗ وَقَطَّعْنَ اَيْدِيَهُنَّۖ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًاۗ اِنْ هٰذَآ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيْمٌ
Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, “Mahasempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia.”

(QS. Yusuf ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement