Rabu 24 Apr 2024 15:05 WIB

Pidato Prabowo di Depan Anies: Rakyat Menuntut Kita Bersatu

Prabowo mengingatkan kerukunan para elite juga bisa dalam bentuk oposisi.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam rapat pleno penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemilihan umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPU resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam rapat pleno penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemilihan umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPU resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto mengatakan, rakyat menuntut semua elite Indonesia bekerja sama atau bersatu kembali karena kontestasi Pilpres 2024 telah selesai. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya seusai rapat pleno penetapan presiden-wakil presiden terpilih, acara yang turut dihadiri pasangan Anies-Muhaimin.

Prabowo awalnya mengatakan bahwa telah terjadi pertarungan tajam dan juga debat panas ketika dirinya dan berkompetisi dengan pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Kendati berkompetisi dengan keras, ujar dia, semua kontestan tetaplah satu keluarga besar Indonesia.

Baca Juga

Dia menyebut, kini pertandingan telah selesai. Karenanya itu, sekarang saatnya bagi semua elite, termasuk para kontestan Pilpres 2024, untuk bersatu kembali.

"Rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama, harus kolaborasi untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran, untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menghilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di bangsa Indonesia," ujarnya dalam rapat pleno penetapan presiden-wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).