REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan kuota jamaah haji tahun 2024 daerah itu bertambah menjadi 138 orang, atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 115 orang.
"Ada tambahan sebanyak 23 orang. Dari jumlah tersebut terdiri atas 90 orang perempuan dan 48 orang laki-laki," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Bombana, Surahman saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).
Ia mengatakan saat ini calon jamaah haji Bombana tengah melakukan manasik haji setelah melalui beberapa tahapan proses, mulai dari pemeriksaan kesehatan awal hingga pelunasan biaya haji sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah.
"Jadi manasik haji sudah dilakukan pada tanggal 18-19 April lalu yang dibuka Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh, dan saat ini sementara berjalan proses manasik haji di tingkat kecamatan," ujarnya
Dia menambahkan ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu calon jamaah haji melakukan dulu pelunasan lalu tes kesehatan tetapi tahun ini sebaliknya, yakni para calon jamaah melakukan pemeriksaan kesehatan lalu pelunasan.
Terkait kloter terbang jamaah haji Bombana, Surahman mengatakan berdasarkan informasi dari Kanwil Kemenag Sultra masuk dalam kelompok terbang 35 Embarkasi Ujung Pandang Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari jumlah 138 calon jamaah, sebanyak tujuh orang mengalami penundaan pemberangkatan dengan berbagai alasan teknis terdiri atas dua orang lansia, tiga orang karena sakit, satu orang hamil, dan satu lainnya alasan ekonomi.
"Jamaah yang menunda pemberangkatan tersebut berasal dari Kecamatan Rumbia, Poleang Timur dan Kecamatan Kabaena," ujarnya.