REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Media pemerintah dan pejabat rumah sakit Lebanon mengatakan serangan Israel ke sebuah rumah di selatan Lebanon menewaskan seorang perempuan dan anak perempuan berusia 10 tahun. Serangan itu Selasa (23/4/2024) juga menewaskan enam orang lainnya.
Belum diketahui target serangan ke Kota Hanin itu. Pejabat Israel tidak menjawab permintaan komentar. Sebelumnya serangan Israel ke sebuah mobil di Kota Adloun, Lebanon, membunuh pejabat Hizbullah.
Tentara Israel menggambarkannya sebagai agen operasi "signifikan" di unit pertahanan udara Hizbullah. Sebagai respon Hizbullah mengatakan mereka meluncurkan serangan ke pangkalan militer Israel dekat Kota Acre yang jauh dari lokasi yang biasanya mereka serang.
Dalam pernyataannya militer Israel mengatakan mereka berhasil menghalau dua target udara mencurigakan di pesisir utara. Baku tembak antara Hizbullah dengan pasukan Israel berlangsung seiring serangan Israel ke Gaza yang sudah berlangsung selama enam bulan.
Lebih dari 300 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon termasuk 50 orang warga sipil. Militer Israel mengatakan agen operatif Hizbullah yang mereka bunuh di selatan Lebanon adalah Hussien Ali Azqul. Hizbullah mengkonfirmasi kematian Azqul.
Media pemerintah Lebanon dan saksi mata mengatakan serangan itu terjadi Adloun yang terletak antara Kota Sidon dan Tyre. Sekitar 40 kilometer sebelah utara perbatasan dengan Israel. Israel kerap membunuh anggota Hizbullah dan Hamas di Lebanon, terkadang jauh dari perbatasan.