Rabu 24 Apr 2024 18:50 WIB

Google Maps akan Tampilkan Saran Transportasi Umum atau Alternatif Jalan Kaki

Fitur ini mendorong masyarakat mempertimbangkan alternatif yang ramah lingkungan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Fitur Indoor Maps Google
Fitur Indoor Maps Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Maps akan segera memberi saran kepada para pengguna di Sydney dan Melbourne, Australia mengenai transportasi umum atau alternatif jalan kaki selain rencana mengemudi mereka. Bagi para pengguna yang masih berniat berkendara ke tujuan akan diperlihatkan rute paling hemat bahan bakar dan pengemudi kendaraan listrik akan dapat mencari stasiun pengisian terdekat. 

Dilansir The Guardian, Rabu (24/4/2024), perusahaan teknologi  itu mengumumkan fitur-fitur tersebut pada Senin (22/4/2024) untuk merayakan Hari Bumi, meskipun beberapa fitur tidak akan segera tersedia atau di semua lokasi. Hari Bumi adalah acara tahunan yang diadakan pada 22 April untuk mendukung perlindungan lingkungan. 

Baca Juga

Direktur Google Maps, Andrew Foster, mengatakan alat-alat yang ditambahkan ke aplikasi navigasi perusahaan dirancang untuk mendorong para pengemudi membuat pilihan-pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan. 

Rute hemat bahan bakar, yang akan ditampilkan di aplikasi mulai Senin (22/4/2024), akan memakai kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi jalur yang menggunakan paling sedikit energi, meskipun memakan waktu lebih lama. Para pengguna Google Maps akan dapat menentukan apakah mereka mengendarai kendaraan berbahan bakar bensin, hibrida, diesel, atau listrik untuk membantu menentukan rute yang paling hemat energi. 

Tetapi para pengguna di Sydney dan Melbourne mungkin akan terdorong untuk melakukan perjalanan dengan cara yang lebih ramah lingkungan di masa depan, karena aplikasi ini akan memberikan saran-saran yang menunjukkan transportasi umum atau alternatif jalan kaki jika waktu perjalanan sama atau lebih baik. 

Foster mengungkapkan fitur ini mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih ramah lingkungan. 

“Hal ini merupakan kelanjutan dari kemitraan jangka panjang kami dengan otoritas-otoritas transportasi lokal untuk mempromosikan transportasi umum dan menyediakan informasi real-time,” kata Foster. 

Fitur baru ini diperkirakan akan diluncurkan di dua kota terbesar di Australia dalam “pekan-pekan mendatang”. Perubahan tersebut selain menunjukkan lokasi-lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik, sesuatu yang diluncurkan secara global tahun ini dan pertama kali muncul pada kendaraan-kendaraan yang dilengkapi perangkat lunak Google. 

Perusahaan teknologi lainnya, Apple juga menambahkan rincian stasiun-stasiun pengisian kendaraan listrik ke aplikasi pemetaannya pada 2022, meskipun tersebut hanya tersedia di beberapa kendaraan kelas atas di Amerika Serikat (AS). 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement