REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT NETA Auto Indonesia secara simbolik meresmikan produksi NETA completely knocked down yang akan dimulai April ini. Acara tersebut berlangsung di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
NETA V-II yang akan diluncurkan tahun ini, menjadi model pertama yang akan dirakit secara lokal. Momen ini menegaskan komitmen NETA untuk menyediakan mobil listrik teknologi canggih yang dapat diakses oleh semua kalangan di Indonesia.
Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept Alan Zhou mengatakan hari ini merupakan salah satu momen penting bagi NETA. “Karena kami dapat merealisasikan salah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA secara lokal ini,” ujar Alan Zhou dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2024).
Upacara ini diresmikan Alan Zhou, Senin (22/4/2024), dihadiri juga perwakilan dari PT Handal Indonesia Motor, Denny Siregar selaku Presiden Direktur PT Handal Indonesia Motor. Kerja sama yang telah terjalin antara NETA dan PT HIM menjadi langkah awal NETA dalam mengembangkan mobil listrik berkualitas standar Internasional yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tanah air.
Dengan berlokasi di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat dan memiliki kapasitas produksi hingga 27.000 unit per tahun, NETA akan fokus memulai perakitan lokal secara CKD untuk beberapa model yang akan diperkenalkan tahun ini.
Tak hanya itu, NETA juga berkomitmen meningkatkan kandungan lokal dengan bekerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA dengan tujuan meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 40 persen dan persentase TKDN yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Sejak kehadiran NETA di tahun 2014, NETA berhasil memperkenalkan dan menjangkau pasar Internasional dan telah menjual lebih dari 390.000 unit mobil listrik di pasar lokal dan global. Dan kini NETA fokus untuk melebarkan sayap untuk pasar otomotif di ASEAN termasuk Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik.
“Rencana perakitan lokal di Indonesia merupakan langkah konkret dan signifikan dari kami untuk menghadirkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Dengan kerjasama antara NETA dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik NETA dengan kualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi standar, ” kata Alan Zhou.