Kamis 25 Apr 2024 09:25 WIB

Pengrajin Tahu Waswas Harga Kedelai Naik, Disdagin Bandung Cek Kondisi Harga

Disdagin akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mengantisipasi kenaikan harga tahu

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu pabrik tahu di Duren Tiga, Jakarta
Foto: Republika/Prayogi.
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu pabrik tahu di Duren Tiga, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bakal mengecek harga kedelai yang dinilai para pengrajin tahu terus-menerus mengalami kenaikan. Mereka pun akan berkoordinasi dengan Bulog yang memiliki kewenangan untuk melakukan intervensi terhadap komoditas kedelai.

Kabid Distribusi dan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mengantisipasi kenaikan harga tahu pasca nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah di angka Rp 16.000. Ia pun akan mengecek ke sentra pengrajin tahu.

Baca Juga

"Kita pantau harga kedelai di pasar tradisional, saya akan coba koordinasi (cek ke pengrajin)," ujar Meiwan, Kamis (25/4/2024).

Ia mengatakan salah satu pihak yang mengintervensi kenaikan harga kacang kedelai yaitu Bulog. Oleh karena itu, pihaknya akan juga berkoordinasi dengan lembaga tersebut. "Paling nanti saya coba cek dulu kenaikannya," kata Meiwan seraya mengatakan pihaknya pun akan melaporkan kenaikan harga tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.