Kamis 25 Apr 2024 13:28 WIB

Mendag Zulhas Tegaskan tak akan Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

Harga tertinggi bawang merah nyaris dua kali lipat.

Red: Lida Puspaningtyas
Pedagang memasukan bawang merah ke plastik belanjaan di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Pasca Lebaran, harga bawang merah di Pasar Senen menyentuh harga Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram. Harga tersebut melonjak naik dari saat sebelum Lebaran yang berkisar Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per kilogram.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang memasukan bawang merah ke plastik belanjaan di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Pasca Lebaran, harga bawang merah di Pasar Senen menyentuh harga Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram. Harga tersebut melonjak naik dari saat sebelum Lebaran yang berkisar Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membuka opsi untuk melakukan impor bawang merah, meskipun saat ini sedang mengalami kenaikan harga.

“Bawang merah enggak ada impor. Nggak ada, nggak bisa, nggak boleh,” ujar Zulkifli Hasan setelah menghadiri Halal Bihalal 2024 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (24/4/2024).

Baca Juga

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai apakah akan ada opsi melakukan impor bawang merah di tengah kenaikan harga yang sedang terjadi.

Berdasarkan panel harga pangan dari Bapanas pada Kamis (25/4/2024), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp 53.500 per kilogram, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp 81.620 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp 35.990 per kilogram di Kepulauan Riau.