REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski mengungkapkan kisah hidup dan perjuangan mendiang musisi Glenn Fredly, sutradara film Lukman Sardi enggan menyebut Glenn Fredly The Movie film biografi atau film biopik. Lukman lebih suka menyebut sinema yang dia sutradarai itu sebagai sebuah film keluarga.
"Kami tidak berusaha membuat film biopik, tapi membuat film tentang seseorang bernama Glenn Fredly yang sudah banyak melakukan hal dalam hidupnya, bukan hanya dari musik, tapi juga kemanusiaan, cinta, dan ujung-ujungnya keluarga," ujar Lukman pada konferensi pers film, Rabu (24/4/2024).
Lukman yang punya kedekatan dengan mendiang Glenn mengatakan bahwa publik telah mengetahui banyak karya Glenn dan apa yang dia lakukan serta perjuangkan untuk ekosistem musik. Glenn pun termasuk salah satu yang berjuang agar Ambon menjadi kota musik dunia.