Kamis 25 Apr 2024 13:58 WIB

FKIP UMM Jalin Kerja Sama dengan Yala Rajabaht University Thailand

Kerja sama FKIP UMM termasuk dalam student mobility, kuliah tamu dan publikasi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Foto: Humas UMM
Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang menjalin kerja sama dengan Yala Rajabaht University (YRU), Thailand dalam hal student mobility, kuliah tamu, publikasi bersama, dan seminar internasional. Kesepakatan kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan MoU dan MoA.

Wakil Rektor IV bidang Kerja Sama UMM, Muhamad Salis Yuniardi mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan fakultas-fakultas dalam pengembangan kerja sama internasional. Ia mengingatkan, MoU yang disepakati merupakan awal dan harus ditindaklanjuti dengan berbagai program nyata.

Misalnya, kata dia, pertukaran mahasiswa, publikasi bersama, kuliah tamu dan lain sebagainya. Kerja sama tersebut juga menurutnya bisa diperluas ke fakultas-fakultas lain karena YRU melibatkan fakultas ekonomi, fakultas teknik, dan fakultas sosial dan politik, dalam kunjungannya ke UMM.

"Kegiatan tersebut penting dalam rangka meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU), baik IKU 2 terkait mahasiswa yang berkegiatan di luar kampus maupun IKU 3 yakni dosen yang berkegiatan di luar kampus," kata Salis dalam siaran tertulisnya, Kamis (25/4/2024). 

Rektor YRU, Prof. Sirichai bersepakat dan menyambut baik serta meminta kepada para dekan terkait dari YRU untuk menindak lanjuti ide tersebut. Ia berharap, kerjasama yang dijalin busa memunculkan program-program yang bermanfaat di masa depan.

"Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk memunculkan program-program menarik dan bermanfaat di masa depan," ujarnya.

Mewakili Dekanat FKIP UMM, Sugiarti menyambut gembira kunjungan rektorat dan dekanat YRU Thailand. Menurutnya, ini merupakan bagian dari upaya memperluas dan menguatkan atmosfer internasional yang sudah lama dirintis FKIP UMM. 

Menurutnya, ada beberapa program potensial yang bisa dikembangkan kedua belah pihak. Baik dalam bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat serta Al-Islam.

"Modalitas program studi di FKIP UMM yang semuanya telah memiliki jurnal bereputasi dapat menjadi ujung tombak dalam kerja sama ini," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement