REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sebuah kisah tentang seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang memilih menikahi seorang janda. Alasannya, tidak lain adalah demi suatu kebaikan yang mungkin sudah sulit ditemui di zaman sekarang.
Sahabat tersebut adalah Jabir bin Abdullah RA. Dalam hadits shahih riwayat Bukhari, yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, disebutkan tentang kondisi dirinya yang saat itu ditinggal wafat oleh ayahnya.
"Ayahku wafat dan meninggalkan sembilan atau tujuh orang anak perempuan, sehingga aku pun menikahi perempuan yang pernah menikah sebelumnya," kata Jabir bin Abdullah. Lalu Nabi SAW bertanya, "Apakah kamu sudah menikah, wahai Jabir?" Jabir menjawab, "Ya (sudah)."
Rasulullah SAW bertanya lagi, "Dengan gadis atau janda?" Jabir berkata, "Dengan janda."
Mendengar itu, Nabi SAW bersabda, "Kenapa tidak dengan gadis sehingga kamu dapat bermain-main dengannya dan dia bisa bermain-main denganmu. Kamu dapat bergurau dengannya dan ia pun dapat bergurau denganmu?"
Kemudian Jabir RA berkata, "Abdullah (ayah Jabir) sudah meninggal dunia, dan ia meninggalkan banyak anak perempuan. Dan aku tidak ingin membawakan mereka hal yang sama (kelahiran anak jika menikah dengan gadis). Jadi aku ingin membawakan mereka seorang wanita untuk merawat dan mengasuh mereka."
Lalu Rasulullah bersabda...