Kamis 25 Apr 2024 22:37 WIB

SIS Group of Schools Resmikan Sekolah Baru di Sedayu City

SIS Group of Schools menerapkan kurikulum berbasis Reggio Emilia dan Montessori

SIS Group of Schools dengan bangga mempersembahkan pendekatan inovatif dalam pendidikan usia dini dengan peluncuran SIS Preschool di Sedayu City
Foto: dok istimewa
SIS Group of Schools dengan bangga mempersembahkan pendekatan inovatif dalam pendidikan usia dini dengan peluncuran SIS Preschool di Sedayu City

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian menunjukkan bahwa sejak seorang anak dilahirkan hingga usia enam tahun, adalah masa krusial untuk perkembangan otak manusia sehingga memberikan peluang penting untuk menyerap pendidikan. Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.

Atas dasar itu, SIS Group of Schools dengan bangga mempersembahkan pendekatan inovatif dalam pendidikan usia dini dengan peluncuran SIS Preschool di Sedayu City.

Gedung sekolah ini didesain berdasarkan masukan dari para ahli pendidikan anak usia dini secara global, mengutamakan keselamatan sebagai fitur desain fundamental. Setiap area dirancang secara detail untuk mempromosikan pengembangan keterampilan di berbagai domain perkembangan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengeksplorasi tanpa batasan. 

Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, memberikan peluang pembelajaran eksperimental. Pendekatan ini memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.

Kepala Akademik dan Kurikulum SIS Preschool Nicola Krause mengatakan SIS Preschool yang telah meraih penghargaan secara global, merupakan pusat pendidikan anak usia dini yang terkemuka, menawarkan program usia dini yang luar biasa yang didasarkan pada kerangka pengajaran Nurturing Early Learners (NEL) dari Singapura yang juga diakui secara global. Sebagai sekolah internasional eksklusif di Indonesia yang mengadopsi kerangka NEL, kurikulum juga mengintegrasikan praktik yang didukung oleh penelitian dari Reggio Emilia dan Montessori. 

Pendekatan Pembelajaran Aktif kami yang unik inilah yang memberikan pengalaman pendidikan inovatif yang berbeda dari pra-sekolah lainnya. Pusat dari pendekatan kami adalah penekanan pada ANAK (CHILD). 

Ini merupakan singkatan dari Kolaborasi dan pengembangan komunitas (Collaboration and community development), Pertumbuhan holistik (Holistic Development), Pembelajaran berbasis proyek yang Terintegrasi (Integrated project-based learning), Lingkungan kaya bahasa ( Language-rich environment), dan Keragaman (Diversity).

"Pendekatan inovatif kami dalam pendidikan anak usia dini melampaui metode tradisional, dengan menempatkan penekanan yang kuat pada pengembangan keterampilan penting abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement