Kamis 25 Apr 2024 16:07 WIB

Jerman Berencana Kembali Menyalurkan Dana ke UNRWA

Israel memfitnah ratusan staf UNRWA anggota milisi bersenjata Palestina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Jerman mengatakan berencana mengikuti langkah negara-negara lain untuk kembali menyalurkan dana ke badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA).
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Jerman mengatakan berencana mengikuti langkah negara-negara lain untuk kembali menyalurkan dana ke badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman mengatakan berencana mengikuti langkah negara-negara lain untuk kembali menyalurkan dana ke badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA). Setelah peninjauan independen membuktikan netralitas lembaga PBB tersebut.

Pada Rabu (24/4/2024) ketua Liga Arab memuji laporan tersebut dengan mengatakan laporan ini membuktikan tuduhan Israel tanpa dasar dan bagian "kampanye sistematis" yang bertujuan untuk mengakhiri mandat UNRWA.

Baca Juga

Israel memfitnah ratusan staf UNRWA anggota milisi bersenjata Palestina. Hanya berdasarkan tuduhan Israel beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) menghentikan pendanaannya ke UNRWA.

Militer Israel juga mengerahkan dua tentara brigade cadangan ke utara Gaza untuk "misi taktis dan defensif" sebagai persiapan ke Rafah. Israel yakin kota paling selatan di Jalur Gaza itu benteng terakhir Hamas. Lebih dari setengah dari 2,3 juta populasi Gaza mengungsi ke Rafah.