Kamis 25 Apr 2024 16:30 WIB

Selly Adriatika: Wanita Itu Powerful

Selly Adriatika kini memimpin Divisi Institutional Relations dari MIND ID

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Selly Adriatika memantapkan langkahnya di bidang komunikasi hingga menjabat di level pimpinan sebagai Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID.
Foto: dok istimewa
Selly Adriatika memantapkan langkahnya di bidang komunikasi hingga menjabat di level pimpinan sebagai Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Selly Adriatika, usia emas tidak menghalangi wanita ini untuk aktif sebagai praktisi hubungan masyarakat. 'Mom Selly' adalah panggilan sayang dari anggota timnya di kantor.

"Saya dekat dengan tim saya di pekerjaan. Saya seperti ibunya anak-anak kalau di kantor," aku wanita berzodiak Pisces itu.

Setelah lebih dari 20 tahun berkarir di berbagai posisi di perbankan, akhirnya Selly memantapkan langkahnya di bidang komunikasi hingga menjabat di level pimpinan sebagai Vice President Corporate Communication.

Kini, wanita penyuka kucing itu memimpin Divisi Institutional Relations dari MIND ID, holding perusahaan pertambangan milik pemerintah.

"Industri pertambangan benar-benar menarik. Alhamdulillah, Tuhan mengkaruniakan kita begitu banyak sumber daya alam, termasuk tambang yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan dan masa depan Indonesia. Tentunya prinsip pengelolaan pertambangan mirip dengan nama MIND ID, harus mindful, harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti sustainability alam, pemberdayaan masyarakat sekitar, hingga peningkatan nilai ekonomi melalui hilirisasi," jelasnya.

Life Begins Everyday

Malang melintang sebagai wanita karier selama bertahun-tahun tidak membuatnya lupa untuk merenungkan milestone di dalam kehidupannya. Selly yang dulu dikenal tomboy dan hobi main basket ketika remaja, ternyata gemar membaca buku untuk menambah wawasan hingga saat ini.

"Kalau membaca di beberapa buku, sebagian berpendapat kalau life begins di usia sekian. Tapi bagi saya life begins everyday karena hari yang baru adalah kesempatan yang baru untuk banyak hal yang baik," ujarnya.

Selly juga mengatakan, "semakin ke sini saya makin meresapi kalau hidup ini memang singkat dan segala pencapaian pada akhirnya menjadi hal yang fana. Hanya kedekatan dengan Tuhan saja yang abadi dan senantiasa menyelamatkan kita baik di dunia maupun akhirat."

Ke depannya, dirinya mau untuk terus mengolah kebijaksanaan dan menabur kebaikan. Selly percaya kalau kebijaksanaan manusia itu berkah dari 'jam terbang' dan kita senantiasa menuai apa yang kita tebarkan.

Seiring usia yang terus bertambah, buah hatinya, Indiana Argani, juga terus bertumbuh dewasa dan sudah menyelesaikan pendidikan S2-nya. Indi mulai merintis karirnya sebagai pegawai di perusahaan Baterai Indonesia dan mengembangkan usaha kreatif bersama teman-temannya.

"Sebagai anak satu-satunya, saya bisa dengan total mencurahkan kasih sayang dan perhatian buat Indi. Bahkan, tim saya di kantor sudah seperti kakak-kakaknya Indi. Kita cukup sering kumpul-kumpul bareng setelah jam kantor," kata wanita fashionable itu.

Bekerja dengan hati

Belum lama ini, kita baru saja memperingati Hari Kartini. Berkat jasanya, sekarang wanita punya derajat yang sama dengan laki-laki. Senada dengan perjuangan Ibu Kartini, Selly berpendapat wanita punya power yang luar biasa.

"Wanita memang berpikir dengan hati yang mungkin terkadang tidak sejalan dengan laki-laki yang selalu logis. Tapi saya rasa, peran wanita baik di keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat sangatlah luar biasa. Kita bisa lihat di balik berbagak kesuksesan, selalu ada peran wanita sebagai penolong," ujarnya.

Wanita dengan kelembutannya bisa memberikan pengaruh yang baik untuk sekitarnya. Sebagai istri, sebagai ibu, sebagai pemimpin, wanita harus dengan tulus mengabdikan dirinya dengan kecerdasan dan kerendahan hati, serta memperjuangkan yang terbaik untuk semua.

"Bekerjalah dengan hati, plus pastinya pakai otak," tutupnya sambil tertawa.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهٗ لَهَمَّتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ اَنْ يُّضِلُّوْكَۗ وَمَا يُضِلُّوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَضُرُّوْنَكَ مِنْ شَيْءٍ ۗ وَاَنْزَلَ اللّٰهُ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُۗ وَكَانَ فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكَ عَظِيْمًا
Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (Muhammad), tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka hanya menyesatkan dirinya sendiri, dan tidak membahayakanmu sedikit pun. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah) kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar.

(QS. An-Nisa' ayat 113)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement