Kamis 25 Apr 2024 16:50 WIB

Sinyal Kuat dari Surya Paloh Bahwa Nasdem akan Bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Surya Paloh hari ini menemui Prabowo di Kartanegara IV.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Foto:

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia  mengatakan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai politik yang masuk ke gelombang pertama untuk gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU. Dia menilai pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tengah berusaha memaksimalkan koalisi untuk kabinet pemerintahannya mendatang.  

"Jadi analisis saya begini, seperti penerimaan mahasiswa baru. Ada gelombang pertama dan ada gelombang kedua," kata Igor saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Setelah KPU menetapkan pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), biasanya manuver politik yang dilakukan tokoh-tokoh politik justru semakin tinggi bukan kendur. Usai Nasdem dan PKB, menurutnya partai pada gelombang kedua yang berpotensi bergabung adalah PDIP.

Namun, dia menilai partai berlogo banteng itu saat ini belum bergabung karena masih melakukan gugatan Pilpres 2024 melalui Pengadilan Tata Usaha Negara. Dia juga menilai Prabowo-Gibran berupaya untuk membuat koalisi besar demi pembangunan bangsa guna mengantisipasi dampak geopolitik. Selain itu, menurutnya calon presiden dan wakil presiden terpilih itu membuat koalisi besar guna menuntaskan janji-janji politiknya selama berkampanye.