Kamis 25 Apr 2024 17:06 WIB

Kepada Aljazeera, Ketum PSSI Ceritakan Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia U-23

Erick menyebut ini sudah sesuai target yang dicanangkan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Timnas Indonesia U-23
Foto: Dok. PSSI
Timnas Indonesia U-23

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terus mendapat sorotan. Dalam kunjungannya ke Doha, Erick tak hanya mendampingi Tim Nasional U-23.

Ia juga menyediakan waktu untuk diwawancarai Aljazeera. Banyak hal yang diperbincangkan. Salah satunya mengenai keberhasilan Garuda Muda lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 di Qatar ini.

Baca Juga

Itu sesuai target awal yang ditetapkan PSSI. Erick menjelaskan, kunci utama keberhasilan Rizky Ridho dan rekan-rekan mencapai tujuan tersebut yakni mental kuat, pantang menyerah. Hasilnya berbicara sendiri di lapangan.

"Ini terlihat saat pertandingan melawan Qatar Dengan hanya tersisa sembilan pemain, Timnas (Indonesia U-23) tetap memberikan perlawanan hingga akhir. Garuda Muda juga tampil percaya diri di pertandingan melawan Australia dan Yordania," tulis Erick di instagramnya, dikutip pada Kamis (25/4/2024).

Witan Sulaeman dkk unggul 1-0 atas Australia. Setelahnya, awak merah-putih membantai Yordania, 4-1. Hasil yang fantastis.

Selain semangat pantang menyerah dari para pemain, menurut Erick apa yang terjadi, juga berkat kerja keras pelatih dan ofisial. Sebuah kolaborasi positif. Keadaan demikian harus konsisten berlanjut.

"Tim Garuda memang berada di posisi terbawah dari 16 negara di Piala Asia (U-23) 2024. Namun dalam waktu 2 X 45 menit, apapun bisa terjadi. Apalagi dengan tekad dan nyali besar," kata sosok yang juga bertugas sebagai Menteri BUMN itu, menegaskan.

Selanjutnya Indonesia jumpa Korea Selatan di perempatfinal. Partai tersebut, berlangsung beberapa jam lagi. Tepatnya di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Ini juga bisa menjadi laga emosional untuk Shin Tae-yong. Pelatih Garuda Muda itu berasal dari Korsel. Sang arsitek sempat membesut skuad senior dan kelompok umur, di negara asalnya.

Indonesia mendapat keuntungan dari sisi non teknis. Ini terkait venue pertandingan. Stadion Abdullah bin Khalifa sepertinya akrab dengan skuad Garuda.

Sudah tiga kali, Indonesia meraih kemenangan di arena tersebut. Pertama dengan tim senior pada Piala Asia 2023 lalu. Dua lainnya dengan tim U-23 pada ajang yang sedang berlangsung ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement