Kamis 25 Apr 2024 19:35 WIB

Menlu RI: Asia Pasifik Pemimpin Transformasi Digital Dunia

Pengguna internet perempuan jumlahnya lebih sedikit dari pengguna laki-laki.

Red: Setyanavidita livicansera
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.
Foto: Dok. Muhammadiyah
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa Asia Pasifik saat ini memimpin dunia untuk transformasi digital dengan adanya percepatan transformasi hingga 10 tahun yang terdorong pandemi Covid-19. Dalam Sidang ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB (UNESCAP) di Bangkok, Thailand, pada Senin, (22/4/2024), dia mengatakan perkembangan positif itu seharusnya menjadi kesempatan besar bagi negara-negara di kawasan untuk menjadi yang terdepan dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs) di tingkat global.

Internet economy Asia Tenggara sendiri diproyeksi oleh World Economic Forum (akan) mencapai satu triliun dolar (sekitar Rp 16.230 triliun) pada 2030,” kata Retno dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI. Namun, dia menyoroti paradoks yang terjadi di kawasan, merujuk pada laporan PBB yang menyebut adanya keterlambatan Asia Pasifik untuk mencapai SDGs sampai 32 tahun hingga 2062 akibat Covid-19 dan konflik di berbagai belahan dunia.

Baca Juga

Untuk itu, katanya, Indonesia mengedepankan pentingnya inovasi digital untuk mengatasi paradoks ini, yang akan diwujudkan melalui pengembangan digital dalam aspek pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, Retno memaparkan tiga langkah kerja sama dalam kerangka UNESCAP.

Khususnya untuk mendorong inovasi digital secara inklusif di kawasan Asia Pasifik dalam mencapai target-target SDG. Langkah pertama adalah pengembangan peta jalan digital terintegrasi.