Kamis 25 Apr 2024 21:10 WIB

Universitas Pertamina Gandeng Swiss untuk Dirikan Kampus Vokasi di IKN

Kampus vokasi di IKN akan berfokus pada pengembangan SDM berbasis learning outcome

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas Pertamina (Uper) menggandeng Eastern Switzerland University of Applied Sciences (OST) untuk mendirikan kampus vokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Uper akan berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) terampil dengan keunggulan komparatif di bidang sustainability new and renewable energy.
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Universitas Pertamina (Uper) menggandeng Eastern Switzerland University of Applied Sciences (OST) untuk mendirikan kampus vokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Uper akan berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) terampil dengan keunggulan komparatif di bidang sustainability new and renewable energy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pertamina (Uper) menggandeng Eastern Switzerland University of Applied Sciences (OST) untuk mendirikan kampus vokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Uper akan berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) terampil dengan keunggulan komparatif di bidang sustainability new and renewable energy.

“Kampus vokasi di IKN akan berfokus pada pengembangan SDM berbasis learning outcome dan sejumlah program yang dapat meningkatkan kapasitas lulusan untuk memenuhi kebutuhan industri sekaligus menjawab isu keberlanjutan," jelas Rektor Uper Wawan Gunawan A Kadir dalam siaran pers, Kamis (25/4/2024).

Lewat kerja sama tersebut, kata Wawan, kampus vokasi Uper tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan terkait kebutuhan industri atau operator seputar migas, tetapi juga energi baru terbarukan dan isu-isu berkelanjutan.

Di samping itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto mengatakan, pihaknya secara terbuka menyambut inisiatif kolaborasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, berinvestasi pada sumber energi terbarukan, serta keterlibatan dan pengembangan masyarakat.