REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Seorang pekerja bantuan asal Belgia dan putranya tewas akibat serangan udara Israel di Rafah pada Rabu (24/4/2024) malam. Hal itu diungkapkan oleh badan pembangunan Belgia, Enabel, pada Kamis.
"Kami sangat sedih dan merasa ngeri mendengar kematian rekan kami Abdallah Nabhan (33 tahun) dan putranya yang berusia 7 tahun, Jamal, semalam, setelah serangan udara Israel di sebelah timur Kota Rafah," kata badan itu di akun media sosial X.
Menurut pernyataan yang dirilis badan itu, istri Nabhan dalam kondisi kritis di rumah sakit. Sementara itu, dua anak pasangan tersebut--yang berusia 5 tahun dan 7 bulan-- menderita luka ringan.