Jumat 26 Apr 2024 05:58 WIB

Gerindra Terus Berkomunikasi Kemungkinan Prabowo Bertemu PKS

Sekjen Habib Aboe Bakar sebelumnya berharap, Prabowo mengunjungi kantor DPP PKS.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya terus berupaya mempertemukan presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pimpinan Gerindra akan berkomunikasi dengan elite PKS untuk mewujudkan pertemuan yang bertujuan menambah partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran itu.

"Kita sedang cek untuk berkomunikasi dengan PKS," kata Muzani merespons pimpinan PKS yang mengaku berharap bertemu Prabowo, di rumah Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) malam WIB.

Baca: Hadiri Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto, Prabowo Dapat Cipika-Cipiki

Muzani mengatakan, pertemuan Prabowo dengan pimpinan Partai Nasdem dan PKB bukanlah pertemuan terakhir dalam rangka menambah kekuatan koalisi partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Pertemuan dengan sejumlah elite partai akan terus digelar.

Pasalnya, Prabowo dan Partai Gerindra ingin membentuk koalisi partai yang kuat dan pemerintahan Prabowo-Gibran bisa berjalan mulus. "Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan," kata wakil ketua MPR RI itu.

Muzani menyebut, partai pengusung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak keberatan atas langkah Prabowo menambah partai anggota koalisi. Bahkan, anggota KIM menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk merangkul partai-partai lain.

Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan

"Partai lain (anggota KIM) menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih, Pak Prabowo untuk melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai politik manapun karena kebutuhan untuk saling menguatkan dalam pemerintahan yang akan datang adalah kebutuhan kita semua," ujar Muzani.

Adapun PKS adalah satu-satunya partai pengusung Anies-Muhaimin yang belum menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, PKB dan Partai Nasdem sudah menyatakan mendukung.

Pada Rabu (24/4/2024), Prabowo menyambangi Kantor DPP PKB untuk bertemu ketua umum partai tersebut, yakni Abdul Muhaimin Iskandar. Usai berjumpa, Prabowo mengaku menerima keinginan PKB untuk terus bekerja sama.

Baca: MK Tolak Dalil Anies-Muhaimin Soal Akun X Kemenhan

Sehari berselang, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan jajarannya menemui Prabowo. Setelah menggelar pertemuan tertutup selama sekitar satu jam, Paloh mendeklarasikan partainya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dengan bergabungnya PKB dan Nasdem, kini KIM terdiri atas enam partai penghuni parlemen. Empat partai parlemen pengusung Prabowo-Gibran adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.

Baca: Bertemu Menhan Prabowo, KSAU Bahas Isu Pertahanan Udara

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, berharap presiden terpilih Prabowo Subianto berkunjung ke kantor DPP PKS di Jakarta Selatan. Hal itu disampaikan Aboe saat menghadiri rapat pleno penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

"Moga-moga dalam waktu dekat deh kalau ada kesempatan (Prabowo ke PKS), tapi belum ada janji," ujar Aboe kepada wartawan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement