REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan langsung perjuangan timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong diraih secara dramatis hingga babak adu penalti 11-10 setelah imbang 2-2 di babak perpanjangan waktu.
Indonesia sejatinya unggul dua kali melalui gol Rafael Struick di menit ke-15 dan 45+3. Namun Korea Selatan menahan imbang 2-2 di 90 menit waktu normal. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun setelah 2×15 menit tak ada perubahan di papan angka. Pemenang pun harus ditentukan melalui adu penalti.
Selama adu penalti, bibir Menteri BUMN itu tampak tak berhenti berdzikir. Kedua tim sama-sama mencetak gol di lima tendangan pertama. Bahkan Indonesia beruntung karena percobaan kelima dari Justin Hubner yang ditepis kiper Korsel harus diulang lantaran kiper bergerak meninggalkan garis gawang lebih awal. Hubner pun menyelesaikan percobaan kedua dengan baik.
View this post on Instagram
Di penalti penentu, Ernando sempat menepis tendangan Kang Sang-yoon, namun Arhan Fikri juga gagal mengarahkan bola ke gawang untuk menentukan kemenangan. Selanjutnya Ernando kembali menepis tendangan Kang-hee Lee. Pratama Arhan yang keluar sebagai untuk menendang kedua kalinya berhasil menentukan kemenangan 11-10.
Erick seketika bersyukur dengan mengusapkan kedua tangannya ke wajah. Ia menitikkan air mata haru atas keberhasilan tersebut. Setelah itu ia bersorak gembira untuk merayakan keberhasilan Garuda Muda memastikan tiket ke babak semifinal.
"Kami datang Semifinal (Piala Asia U23 2024)," tulisnya di media sosial. Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia langganan Piala Dunia. Bermain dengan nyali, disiplin dalam bertahan dan efektif di lini depan membuat harapan Merah Putih menuju Olimpiade terbuka lebar. Bangga Indonesia," kata Erick.