REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anak-anak yatim mendaulat bakal calon Wali kota Makassar Andi Seto Asapa sebagai Abul Yatama (bapaknya anak-anak yatim). Andi Seto dianggap menaruh perhatian dan peduli dengan anak yatim.
Hal ini terjadi saat Andi Seto baru selesai memberi sambutan pada cara Halal Bi Halal pengurus DPC Partai Gerindra dan PC Tidar Kota Makassar, di Pantai Akkarena, Kamis (25/4). Tiba-tiba, pembawa acara menginformasikan adanya pengasuh panti asuhan dan seorang anak asuhnya, ingin menemui dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Andi Seto.
“Mohon Maaf Pak Andi Seto, karena yang datang dan ingin menemui Pak Andi ini adalah tamu penting, saya tak bisa menunggu lama untuk tidak menyampaikannya langsung. Karena buat saya, anak yatim yang datang itu sejatinya adalah tamu Allah yang punya tempat khusus dalam alQuran,” kata pembaca acara tersebut. Mendengar hal itu, mantan bupati SInjati yang baru selesai menjalankan tugasnya itu mempersilakan masuk.
Di hadapan hadirin, salah satu pengasuh Panti, Hendrik Rauf (47 tahun), menyampaikan kedatangannya hanya untuk menyampaikan terima kasih kepada Andi Seto. Terutama, setelah anak-anak yatim di Pantinya, beberapa kali meminta untuk menemui Andi Seto ke rumahnya.
“Namun, karena kami tak tahu dimana rumah Pak Andi Seto, akhirnya kami datang ke sini, Untuk selanjutnya, saya mohon ijin kepada semuanya, kami mengajak salah satu perwakilan anak-anak yatim yang ingin membacakan surat terima kasihnya,” kata Hendrik.
Salah satu anak yatim, Rahmayani (12 thn) kemudian membacakan surat tersebut . Pada salah satu bagian dari surat itu, Rahmayani mengungkapkan rasa senang dan gembira atas perhatian dan kepedulian Andi Seto.
Sebelumnya Andi Seto saat Ramadhan lalu, mengundang anak-anak yatim ini dalam kegiatan doa bersama. Andi juga mengajak mereka jalan-jalan dan berbelanja di mal.
“Ini mungkin peristiwa yang bukan saja berkesan tapi bersejarah. Kami merasakan pelakuan kak Andi Seto kepada kami seperti kepada anaknya sendiri. Mulai dari menyapa kami, memeluk kami dan mengajak kami ke mall tiga hari sebelum lebaran,” ungkap Rahmayani, saat membaca suratnya.
Atas sikap-sikap positif yang mencerminkan perhatian dan kepeduliannya kepada anak-anak yatim, Rahmayani mendaulat Andi Seto sebagai Abul Yatama, yaitu bapaknya anak-anak yatim.
Merespon hal itu, Andi Seto, mengaku sangat senang dan terharu. Andi Seto merasa malu karena belum bisa berbuat banyak buat anak-anak yatim tersebut.
“Jujur, sebenarnya saya malu, karena belum banyak yang bisa saya perbuat. Insya Allah, jika saya dipercaya rakyat memimpin Kota Makassar, saya akan memberi perhatian lebih kepada panti-panti di Makassar, termasuk panti yatim, melalui dana yang dianggarkan APBD,” kata Andi Seto.