Jumat 26 Apr 2024 14:15 WIB

UEA-Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis

UAE memberikan dukungan penuh diselenggarakannya kejuaraan dunia pencak silat.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kiri) dan Chairman General Authority of Sports, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan UEA Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi.
Foto: Dok. Kemen
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kiri) dan Chairman General Authority of Sports, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan UEA Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulu tangkis. Pertemuan bilateral itu berlangsung antara Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Chairman General Authority of Sports, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan UEA Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. 

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan di Abu Dhabi, Rabu, (24/4/2024) berlangsung dengan hangat. 

Baca Juga

Tak hanya soal PD U-20, pertemuan bilateral itu membahas soal UEA yang ingin menjadi tuan rumah kejuaraan pencak silat dunia pada 2024. 

“UAE memberikan dukungan penuh diselenggarakannya kejuaraan dunia pencak silat di UAE tahun ini,” kata Menteri Ahmad Belhoul, dalam keterangan Kemenpora.

Tak hanya itu, UEA pun mendukung pengembangan bela diri asli Indonesia, pencak silat. UEA menyelenggarakan kejuaraan pencak silat dunia pada 2024. 

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik dukungan dari UAE dan berharap pencak silat semakin mendunia. 

"Pencak silat adalah olahraga kebanggaan bangsa kita. Sinergi dengan UAE yang menaruh perhatian besar terhadap bela diri diharapkan dapat mendorong pencak silat untuk semakin mendunia,” ujar Menpora Dito. 

Menpora Dito berharap kerjasama ini bisa berdampak positif pada pengembangan olahraga di dua negara. 

“Sejak 1976 hubungan Indonesia dengan UAE sudah terbina dengan baik. Kerjasama ini tentunya semakin mempererat hubungan antara kedua negara yang akan bermanfaat bagi pengembangan olahraga dan kepemudaan,” kata Menpora Dito.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement