Jumat 26 Apr 2024 15:34 WIB

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura Bahas Leaders Retreat

Leaders’ Retreat adalah agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Long

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu Menlu Singapura Vivian Balakrishnan.
Foto: Dok Setkab
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu Menlu Singapura Vivian Balakrishnan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan untuk membahas persiapan Leaders’ Retreat. Adapun Indonesia menjadi tuan rumah Leaders’ Retreat 2024.

Menlu Vivian beserta pendamping tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 09.26 WIB. Vivian kemudian bertemu Presiden Jokowi yang didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Baca: Jamu KSAU Singapura, Wamenhan Singgung Military Training Area

"Kita melakukan Leaders' Retreat secara bergantian dan tahun ini adalah tahun di mana Indonesia menjadi tuan rumah," kata Menlu RI Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Leaders’ Retreat merupakan agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang akan dilaksanakan di Istana Bogor pada Senin (29/4/2024). Retno menjelaskan, Menlu Vivian membahas kunjungan PM Lee ke Indonesia dalam Leaders' Retreat.

Baca: Dikunjungi Menlu Singapura, SBY Hadiahi Sang Tamu Lukisan

Hal itu menjadi kunjungan terakhir sebelum ia menyerahkan pemerintahan kepada PM yang baru. Menurut Rencana, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, yang melanjutkan pemerintahan Singapura juga turut hadir dalam Leaders' Retreat. "Ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia," kata Retno.

Adapun dalam pertemuan pemimpin nanti, kedua pemimpin akan menelaah 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan. Namun, pada saat yang sama juga memastikan kerja sama dan kontinuitas hubungan baik kedua negara tetap berjalan.

Baca: Dua Taruna Akmil Ikut Pendidikan Militer di Australia

Salah satu kerja sama strategis yang ditekankan adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan keterampilan, pertukaran talenta di bidang digital, serta peningkatan kapasitas bidang kesehatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement