REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar DKI memastikan Ridwan Kamil maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat bukan di DKI Jakarta.
"Dari DPP begitu, info yang saya dapat hampir pasti Ridwan Kamil sudah hampir pasti diplot di Jawa Barat," kata Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco di Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).
Baco menuturkan hingga kini belum ada perubahan nama calon yang diusung oleh partainya. Nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar masih menjadi prioritas untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Nama Zaki merupakan hasil pilihan dari musyawarah daerah (musda), rapat kerja daerah (rakerda) dan rapat pimpinan daerah (rapimda). Pemilihan ini dimulai dari penugasan kerja hingga realisasi yang nantinya dipertimbangkan matang secara politik kemudian direkomendasikan.
Terlebih, Golkar menjadi partai kelima terbesar dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dengan perolehan 10 kursi sehingga pihaknya berencana untuk koalisi dengan partai besar.
"Kita masih melirik ke koalisi 02 yakni Golkar, Demokrat, dan PAN," ujarnya.
Dengan demikian, dia meyakini Zaki siap menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Perolehan suara Partai Golkar DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mencapai 517.819 suara atau meraih 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Dengan perolehan suara itu, Golkar berhak mendapatkan kursi pimpinan DPRD DKI.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya lebih mendorong Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat, daripada di Provinsi Jakarta.
“Dengan segala perhitungan kami secara politik dan juga untuk kepentingan pembangunan di Jawa Barat, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih berguna untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Doli ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Sebelumnya DPP Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di pilkada Jakarta dan Jawa Barat.