REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan, partainya mempercayakan kondisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto. PSI mendukung langkah Prabowo demi kepentingan bangsa.
Raja menegaskan, PSI mendukung pilihan politis Prabowo untuk mengajak partai mana pun untuk bergabung ke KIM, termasuk Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun dua partai itu berasal dari Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
Baca: Bertemu Menhan Prabowo, KSAU Bahas Isu Pertahanan Udara
"Sama sekali tidak ada buruknya, bahkan baik sekali kalau teman-teman yang memang selama ini ketika kampanye berada di luar kemudian bergabung," kata Antoni saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Walaupun begitu, Antoni menilai, saat ini, masih diperlukan adanya satu atau dua partai yang berada di luar koalisi. Pasalnya, partai oposisi yang efektif dan produktif juga masih diperlukan.
"Jadi siapa yang di dalam siapa yang di luar, monggo kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai orang yang sudah diberikan amanah oleh rakyat," kata wakil menteri ATR/BPN tersebut.
Baca: Hadiri Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto, Prabowo Dapat Cipika-Cipiki
Selain itu, Antoni juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait formasi kabinet pemerintahan mendatang. Pasalnya, Prabowo selaku presiden terpilih mengetahui formasi dan kapasitas yang ideal bagi pemerintahannya dalam periode 2024-2029.
Hanya saja, menurut Antoni, sejauh ini, belum ada tawaran terkait posisi menteri untuk kader dari PSI. Jika ada tawaran, sambung dia, Prabowo pasti berkomunikasi langsung kepada Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep.
"Saya kira banyak sekali kader PSI yang punya kapasitas, kapabilitas, integritas, tapi sekali lagi monggo kepada Pak Prabowo untuk menentukan," kata Antoni.
Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan