REPUBLIKA.CO.ID, BATANG — Harga bawang merah di pasaran wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melonjak belakangan ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang berupaya mencari tahu penyebabnya.
“Kami belum mendapat informasi kenaikan harga bawang merah lagi. Akan tetapi, kami masih mencari penyebab kenaikan harga bawang merah itu, apakah karena gagal panen atau faktor kondisi cuaca,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Jumat (26/4/2024).
Menurut Lani, Pemkab Batang agar berupaya agar harga bawang merah di pasaran bisa kembali turun. “Kami berharap masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga bawang merah itu karena kami berusaha untuk menstabilkan,” katanya.
Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Induk Batang, Yati, mengatakan, harga bawang merah naik dari Rp 40 ribu kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram. Menurut dia, kenaikan harga komoditas tersebut terjadi sepekan terakhir.
Karena harganya naik, Yati mengaku tidak banyak mengambil bawang merah untuk stok jualan. “Saya enggak berani mengambil banyak, paling 10-20 kilogram, karena modalnya tidak ada dan takut merugi. Kami berharap harga bawang merah ini kembali stabil, yaitu sekitar Rp 30 ribu per kilogram,” kata dia.