Sabtu 27 Apr 2024 07:30 WIB

Laju Ekonomi Kota Depok Semakin Membaik Pascapandemi Covid-19

Pertumbuhan ekonomi Depok year on year mencapai 5 persen lebih.

Foto udara kawasan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi Depok mencapai lima persen.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Foto udara kawasan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi Depok mencapai lima persen.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan laju ekonomi di Kota Depok  semakin membaik pasca-pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Depok mencapai di atas lima persen.

"Perkembangan ekonomi Alhamdulillah sejak saya dan Pak Wali Kota (Mohammad Idris) memimpin laju ekonomi sekarang sudah rebound," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Gedung DPRD Depok, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga

Imam Budi Hartono menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kota Depok kini sudah di atas lima persen year on year. Artinya, laju ekonomi Depok mulai normal atau balik lagi sebelum pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan terus berkembang," tutur Imam Budi Hartono.

Imam Budi Hartono mengatakan laju ekonomi di Kota Depok berkembang dampak masyarakat yang terus berusaha melalui kegiatan ekonomi di bidang Usaha Kecil Menengah (UKM).

Maka dari itu ketika Idris-Imam terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok membuat Program Wirausaha Usaha Baru (WUB) yaitu 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.

"Sekarang sudah tahun ketiga, sudah ribuan warga Depok ikut program tersebut. Kami masih menunggu para warga Kota Depok yang ingin ikut pelatihan wirausaha baru ini," tutur Imam Budi Hartono.

Selain itu Imam Budi Hartono menambahkan Pemerintah Kota Depok juga akan memperhatikan kepada warga perempuan kepala keluarga yang usaha berupa jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2025.

Sebab Imam Budi Hartono menjelaskan perempuan kepala keluarga memiliki kerentanan yang menjadi wirausaha.

"Di tahun 2025 karena kerentanan dari mereka di bidang wirausaha ini bagi perempuan kepala rumah tangga perlu jaminan kesejahteraan dan jaminan ketenagakerjaan. Maka kami akan anggarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Mohamad Thamrin mengatakan keberadaan UMKM sangat menopang perekonomian warga Kota Depok, apalagi saat pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian turun drastis.

"Tetapi keberadaan UMKM Depok mampu bertahan di tengah gempuran fenomena tersebut," kata Mohamad Thamrin. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement