Sabtu 27 Apr 2024 13:40 WIB

Anies: PKS Berada di Persimpangan Jalan

Presiden PKS mengaku oposisi atau koalisi ditentukan Musyawarah Majelis Syura.

Red: Agus raharjo
Sekjen PKS Habib Aboe Alhabsyi (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) memberi keterangan pers usai acara halalbihalal PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Foto: Republika/Eva Rian
Sekjen PKS Habib Aboe Alhabsyi (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) memberi keterangan pers usai acara halalbihalal PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di persimpangan jalan setelah masa pemilihan presiden 2024.

"Sekarang ada persimpangan jalan baru kita masuk persimpangan jalan baru yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana kita menunggu PKS ambil yang mana," ujar Anies saat memberikan kata sambutan dalam acara Milad ke 22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga

Dalam pidatonya, Anies mengatakan bahwa PKS adalah salah satu partai yang memegang teguh prinsip konsisten dalam berpolitik. Hal ini tersebut, lanjut Anies, terlihat ketika PKS konsisten mendukung pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono dan di luar pemerintahan Joko Widodo.

Konsistensi itu lah yang dianggap Anies sebagai nilai yang dipegang teguh PKS dalam berkontribusi membangun bangsa lewat jalur politik. Anies pun meyakini apapun jalan yang diambil PKS setelah Pilpres akan diperjuangkan secara konsisten untuk kepentingan bangsa.